9 kesalahan fatal trading forex untuk pemula akan saya bahas pada artikel ini sebab fakta di lapangan menunjukkan bawah 90% trader forex mengalami kerugian.
Sebenarnya ini tidak hanya terjadi pada meraka yang baru belajar trading forex. Namun juga sering terjadi pada orang yang telah lama mengetahui bisnis ini dan menganggap bahwa forex adalah jalan pintas untuk cepat kaya.
Hal ini terjadi selain karena minimnya skill trading mereka dan juga dikarenakan mengabaikan beberapa kesalahan yang seharusnya tidak boleh dilakukan.
Dalam Trading Forex mengabaikan kesalahan-kesalahan kecil bisa mengakibatkan resiko yang sangat besar. Dan resiko terbesar dalam trading yaitu habisnya modal atau yang lebih dikenal dengan istilah Margin Call atau (MC).
Dengan ditulisnya artikel ini diharapkan anda dapat merubah kebiasaan anda untuk lebih waspada dan memperhatikan setiap hal-hal kecil. Yang mana jika hal sepele seperti ini diabaikan, akan berakibat fatal.
9 Kesalahan Fatal Trading Forex Untuk Pemula
1. Tidak Memiliki Sistem Trading Yang Bagus
Ini merupakan kunci utama untuk bisa sukses di bisnis trading forex karena tanpa memiliki trading sistem sudah bisa dipastikan analisa yang anda lakukan asal-asalan. Jika analisa dilakukan secara asal-asalan lalu bagaimana anda bisa memutuskan untuk entry?
“Saya sudah memiliki trading system, tapi mengapa trading saya masih kacau?”
Saya sudah sering mengatakan bahwa trading system itu bukan sekedar teknik dan bukan sekedar soal indikator, tapi lebih dari itu.
Trading system mencakup banyak hal, trading sistem merupakan sebuah konsep. Bukan soal teknik saja namun juga melibatkan manajemen, timing, penentuan target, meminimalisir resiko, dll.
Kebanyakan trader saat ini tidak memiliki trading sistem yang jelas, sehingga mereka tidak memiliki dasar yang jelas dalam melakukan setiap transaksi. Secara prosentase hanya sedikit trader yang memiliki trading sistem yang bagus dan disiplin. Maka tidak heran apabila lebih banyak trader yang loss dari pada yang untung.
2. Tidak Memahami Money Management Dengan Baik
Mustahil anda bisa sukses di trading forex jika anda tidak paham akan Money Mangement (MM) karena setiap aktivitas jual/beli yang kita lakukan di pasar Valas ini akan selalu melibatkan hal tersebut dan itu sangat penting. Setidaknya anda harus paham dengan perhitungan Margin, Lot, dan Leverage.
Jika anda masih belum paham tentang ketiga hal tersebut, tutup halaman ini sekarang dan pelajari ketiga hal tersebut sekarang juga!
Jika diibaratkan dengan sebuah rumah Money Management adalah pondasinya, sebuah rumah tak akan dapat berdiri kokoh tanpa adanya pondasi yang kuat.
Sama hal nya dengan trading forex, tanpa adanya pemahaman yang baik tentang Money Management trading anda sudah pasti akan kacau saya jamin.
3. Melakukan Open Posisi Tanpa Analisa Yang Matang
Banyak trader yang dalam melakukan entry lebih didasari insting dari pada hasil analisa yang jelas, hal ini terjadi tidak lain adalah karena ingin cepat OP dan ingin cepat bisa profit.
Padahal dalam Trading sebaiknya tidak seperti itu yang perlu diingat bahwa pasar forex buka selama 24 jam penuh. Artinya kita memiliki banyak sekali kesempatan dan peluang untuk melakukan open posisi di waktu yang terbaik.
Jadi dalam melakukan analisa sebaiknya jangan terburu-buru dan lakukan analisa dengan matang. Jika anda sudah memiliki teknik trading sebaiknya anda tunggu hingga kondisi market sesuai dengan rule anda.
4. Melakukan Open Posisi Di Banyak Pair
Melakukan Open posisi di banyak pair memang tidak salah, tapi hal itu menurut saya kurang efektif. Karena dengan melakukan OP di lebih dari satu pair, maka fokus kita akan terpecah. Dan hal ini dapat membuat analisa yang kita lakukan kurang efektif.
Biasanya para trader pemula yang ingin dapat profit banyak sering melakukannya. OP di 1 pair dengan analisa matang jauh lebih baik dibandingkan dengan OP di banyak pair dengan analisa yang asal asalan.
Misalkan saja ketika membuka chart anda mendapati dua pair yang mana keduanya memberikan signal maka cukup memilih satu pair saja, yang menurut anda terbaik. Tentu hal ini juga membutuhkan pertimbangan yang matang apalagi untuk pemula yang baru belajar forex.
5. Tidak Disiplin Dengan Rule Trading
Dalam berbagai hal disiplin itu penting dan sukses akan sangat sulit tercapai tanpa ada sikap disiplin dari dalam diri kita.
Sama hal nya dalam trading forex, meskipun anda memiliki trading sistem atau teknik sebagus apapun jika tanpa diimbangi dengan kedisiplinan yang bagus maka semua akan sia-sia.
“Sebagus apapun teknik trading yang dimiliki, jika anda tidak disiplin emua akan sia sia”
Mulai sekarang juga latihlah diri anda untuk lebih disiplin khususnya dalam trading forex, cobalah untuk patuh terhadap ‘rule’ yang anda ciptakan sendiri.
Jika insting anda memaksa untuk melakukan OP, namun kondisi market belum sesuai dengan rule anda sebaiknya anda abaikan saja dan silahkan cari kesibukan lain.
6. Trading Di Waktu Yang Tidak Tepat
Seperti halnya dalam pasar real di pasar forex juga terdapat jam jam tertentu dimana pasar ramai dan jam-jam pasar yang sepi.
Jika anda ingin menjual barang di pasar sebaiknya tunggu jam jam pasar ramai pengunjung. Karena jika anda tetap memaksa berdagang di pasar ketika sepi pengunjung selain anda akan capek menunggu potensi keuntungan yang anda hasilkan pun juga kecil.
Trading di jam jam market sepi juga merupakan kesalahan yang harus dihindari.
Lalu jam berapa saja yang tidak disarankan untuk trading?
Pertama hindari trading di awal pembukan market karena di jam-jam tersebut biasanya selain pergerakannya kecil (sideway) juga spread biasanya melebar. Dan ini tentu sangat merugikan kita sebagai trader.
Kedua hindari trading menjelang penutupan market karena pada jam ini kurang lebih kondisinya sama dengan saat pembukaan market.
Dan khusus bagi anda yang menggunakan teknik scalping sebaiknya anda hindari trading saat menjelang News. Karena salah satu hal yang paling ditakutkan oleh kebanyakan scalper adalah ‘News’.
7. Tidak Menggunakan Stop Loss (SL)
Apapun itu alasannya trading tanpa menggunakna Stop Loss adalah sebuah kesalahan besar dan fatal dalam trading.
Para trader sukses di dunia setuju bahwa menggunakna SL dalam trading adalah hal yang wajib ika kita ingin sukses dalam menekuni bisnis ini.
Stop Loss itu diciptakan untuk mengamankan balance kita, jika sudah demikian mengapa kita mengabaikannya bukankah ini merupakan hal yang sangat konyol?.
Tidak ada satupun trader, ekonom, maupun analis didunia ini yang mampu memprediksi arah harga di market secara persis dan selalu benar.
Artinya sebagus apapun analisa yang kita lakukan pasti tetap ada kemungkinan salah, jadi menggunakan SL adalah langkah yang bijaksana.
8. Terlalu Berani Mengambil Resiko
Hanya karena rasa yakin yang terlalu berlebihan terkadang akan menjadikan kita terlalu berani dalam mengambil sebuah resiko. Dan hal tersebut seringkali terjadi ketika kondisi market memiliki pola sempurna.
Misalnya begini ketika anda membuka chart trading sistem anda berada pada kondisi terbaik. Karena anda yakin dengan keakuratan analisa anda, maka anda memutuskan untuk Open Posisi dengan lot yang sangat besar.
Sekali lagi, semua itu hanya karena anda yakin bukan sebuah kepastian.
Dan ternyata harga bergerak berlawanan dengan analisa anda lalu jika sudah demikian, anda tahu apa yang akan terjadi dengan balance anda?
Ya, anda akan mengalami loss yang sangat besar.
Oleh karena itu dalam trading harus tetap memperhatikan dan menggunakan manajemen terutama manajemen resiko.
Bagaimana cara menerapkan manajemen resiko?
Yaitu dengan cara membatasi kerugian maksimal di setiap entry yang anda lakukan.
9. Malas Belajar Dan Melakukan Riset
Selama kita hidup, kita wajib untuk terus belajar dan selalu riset apapun agar sampai benar-benar menemukan formula yang pas.
Dunia terus berjalan dan kita juga harus mengikuti perkembangan tersebut yaitu dengan cara mempelajari hal-hal baru yang terkait dengan target atau goal kita.
Sebagai trader kita tidak boleh berhenti belajar dan melakukan riset karena setiap pekerjaan profesional membutuhkan riset dan jam terbang yang tinggi.
Kaitannya dengan trading kita harus menyukai yang namanya ‘Riset’ artinya ketika kita mencoba sebuah sistem trading sebaiknya tidak mencobanya hanya beberapa kali saja.
Jika perlu lakukan riset dengan menggunakan akun demo selama seminim-minimnya 3 bulan lalu lihat hasilnya setelah itu.
Jika selama 3 bulan sistem / teknik trading yang anda gunakan menunjukkan hasil yang bagus maka sudah bisa anda terapkan di akun real.
Namun demikan anda juga harus tetap dan terus melakukan riset guna mengetahui kelemahan dari sistem trading yang anda gunakan.
Baik itulah kesalahan fatal dalam trading forex yang sebisa mungkin harus anda hindari. Percaya atau tidak banyak trader gagal karena kurang memperhatikan faktor yang membuatnya gagal, salah satunya yaitu mengabaikan kesalahan-kesalahan seperti yang telah dibahas diatas.
Salam Profit Konsisten
