Apa itu leverage dalam trading forex kali ini saya akan ulas mulai dari jenis-jenis leverage dan cara penghitungannya dalam trading forex. Karena masih banyak trader pemula atau yang sudah lama terjun dalam dunia trading yang belum paham secara mendalam tentang leverage.
Apa Itu Leverage Dalam Trading Forex
Leverage adalah alokasi dana yang diberikan broker kepada trader dengan tujuan agar trader dapat memperbesar size atau nilai transaksi nya. Dengan adanya fasilitas leverage ini trader akan memiliki peluang untuk bertransaksi dengan jumlah yang besar dan memperoleh profit yang lebih besar.
Dalam dunia dagang leverage itu ibarat pinjaman dana, ketika trader mengalami kerugian hingga batas margin tertentu maka pinjaman ini akan ditarik secara otomatis.
Leverage sangat erat kaitannya dengan Money Management maka dengan memahami leverage nantinya anda akan lebih bisa mengelola modal anda dengan lebih baik.
Istilah leverage sebenarnya bukan hanya digunakan dalam lingkup trading forex saja melainkan digunakan di semua sektor bisnis dan perdagangan.
Jenis-Jenis Leverage Secara Umum
- Leverage Keuangan (Financial Leverage)
Financial leverage atau leverage keuangan merupakan pinjaman dana yang memiliki nilai beban tetap. Nilai beban tetap ini apabila digunakan secara maksimal akan dapat menambah profit atau keuntungan yang lebih besar dari pada pada jumlah leverage yang dibebankan.
Tujuan dari leverage keuangan ini ialah untuk memberikan pinjaman dana agar pihak pemegang saham dapat memperoleh profit yang lebih besar.
- Leverage Operasi (Operating Leverage)
Operating leverage atau leverage operasi adalah jumlah beban tetap yang diterapkan oleh sebuah perusahaan. Berubahnya volume penjualan atau yang disebut juga dengan istilah earning before interest dan taxes (EBIT) akan berpengaruh dalam kondisi keuangan sebuah perusahaan.
- Leverage Gabungan (Combination Leverage)
Combination leverage atau leverage gabungan adalah statistik perubahan laba perusahaan yang diakibatkan perubahan penjualan dalam perusahaan tersebut.
Tujuan utama dari diciptakannya leverage gabungan ini tidak lain ialah untuk mengetahui secara detail laba rugi yang dialami oleh sebuah perusahaan.
Leverage Ratio
Dalam praketknya secara langsung penggunaan leverage dalam forex dengan bisnis keuangan lainnya sedikit berbeda.
Khusus dalam trading forex fasilitas leverage diberikan oleh broker untuk trader umumnya berupa rasio perbandingan.
Dan yang paling umum dan paling banyak di jumpai ialah rasio 1:100, 1:200, 1:500, 1:1000, dan 1:3000 namun ada juga broker yang memberikan leverage hingga 1:10000.
Perlu anda ketahui bahwa besarnya leverage yang diberikan ini tergantung dari kebijakan masing masing broker, karena tidak semua broker memfasilitasi jumlah leverage yang sama.
Apa yang dimaksud dengan rasio dalam leverage dan apa maksud dari 1: 100, 1:500 dsb?
Secara sederhana rasio diartikan sebagai faktor kali dari maksimal size yang dapat digunakan.
Misalnya begini :
Leverage yang anda gunakan adalah 1:500 maka dengan memiliki dana $1 anda dapat bertransaksi hingga $500. Jika leverage anda 1:1000 maka anda dapat bertransaksi hingga $1.000.
Pada intinya anda tidak harus memiliki modal $1000 untuk bisa bertransaksi senilai $1000.
Leverage Kecil vs Leverage Besar, mana yang lebih baik?
Banyak argumen pro dan kontra ketika membahas tentang leverage kecil dan besar, oleh karena itu jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya kembali kepada preferensi masing masing trader.
Karena beberapa trader lebih suka dan merasa diuntungkan dengan leverage kecil, dan beberapa trader lain nya lebih suka dan merasa diuntungkan dengan adanya jumlah leverage yang besar.
Ketika leverage anda besar maka anda dapat berpeluang OP dengan size atau lot yang lebih besar. Hal itu bagus bagi anda yang suka bertransaksi dengan nominal besar.
Ketika leverage anda kecil maka lot atau size yang dapat anda transaksikan juga semakin kecil, dan ini artinya modal anda akan lebih aman karena dengan membuka posisi dengan lot yang kecil serta ketahanan margin anda akan lebih kuat.
Rumus Penghitungan Leverage
Ada 3 macam rumus yang dapat kita gunakan dalam menghitung leverage yaitu :
- Rumus penghitungan mata uang direct.
Mata Uang Direct adalah semua pair / pasangan mata uang yang berakhiran dengan USD.
Contoh mata uang direct adalah AUD/USD, NZD/USD, GBP/USD, dan EUR/USD.
Rumus penghitungan leverage untuk mata uang direct adalah : Jumlah Lot x 100.000 x % Margin x Market Price.
- Penghitungan mata uang indirect.
Mata Uang Indirect adalah semua pair / pasangan mata uang yang berawalan dengan USD.
Contoh mata uang Indirect antara lain USD/JPY, USD/CAD, USD/CHF dll.
Rumus penghitungan leverage untuk mata uang Indirect adalah : Lot x 100,000 x % Margin.
- Rumus penghitungan mata uang Cross Rate.
Mata Uang Cross Rate adalah semua pairatau pasangan mata uang yang tidak melibatkan atau tidak mengandung USD.
Contoh mata uang Cross Rate antara lain EUR/GBP, EUR/JPY, AUD/JPY, GBP/JPY, dll.
Rumus penghitungan leverage untuk mata uang Indirect adalah : Margin untuk CROSS RATE dihitung berdasarkan BASE CURRENCY Mata uang yang berada didepan sebuah pair.
Baik teman teman demikanlah pembahasan mengenai pengertian apa itu leverage dalam trading forex. Semoga dengan adanya artikel ini teman teman dapat lebih bijak dalam menggunakan fasilitas leverage yang diberikan oleh broker yang anda pakai..
Salam Profit Konsisten
