Forex  

Strategi Trading Tanpa Indikator

Strategi Trading Tanpa Indikator

Strategi trading tanpa indikator akan saya bahas kali ini karena trading tanpa indikator itu sangat mungkin dilakukan asalkan kita tahu caranya.

Trading itu seni yaitu seni membaca pergerakan harga mata uang dan seni itu tidak terbatas.

Jadi jawaban sederhananya jangankan tanpa indikator karena tanpa chart pun bisa kalau skill tradingnya memang sudah level master.

Tidak ada yang tidak mungkin dalam trading karena trading itu ada sejak jaman dahulu sebelum ada komputer sudah ada trading jadi bagaimana mungkin orang jaman dulu menggunakan indikator.

Silahkan simak panduan saya berikut ini jika masih penasaran bagaimana cara trading scalping tanpa menggunakan indikator sama sekali alias hanya memakai chart kosongan.

Strategi Trading Tanpa Indikator

Satu-satunya cara yang paling memungkinkan dan paling mudah adalah dengan bantuan tools bernama Trendline.

Karena trendline itu tool atau bukan indikator yang fungsinya untuk mengetahui kemana arah trend.

Saya juga sudah menguji coba strategi ini dan hasilnya cukup akurat, hanya saja kelemahannya yaitu terlalu lama dalam menunggu signal yang muncul.

Dalam sehari mungkin hanya bisa sekali atau dua kali OP saja, bahkan di hari-hari tertentu tidak muncul signal sama sekali.

Untuk penggunaan trendline kurang lebih sama seperti pada umumnya yaitu dengan cara menarik garis dari puncak ke puncak atau dari lembah ke lembah.

Aturan Dalam Menarik Garis Trendline

Ada 2 metode dalam penggunaan trendline yaitu untuk mengetahui Up Trend dan Down Trend.

Untuk melihat kemana arah trend ini maka kita bisa dengan cara menarik trendline dengan cara menghubungkan wave saat ini dengan wave sebelumnya.

Baca Juga :  Inspirasi Sukses Trading Forex

Perhatikan gambar dibawah ini :

Down Trend : Menarik garis dari puncak ke puncak (High Wave)

Down Trend

Up Trend : Menarik garis dari lembah ke lembah (Low Wave)

Up Trend

Apakah Itu Wave?

Wave adalah titik tertinggi atau terendah sebuah harga dalam periode tertentu.

Didalam chart wave berbentuk lekukan seperti puncak gunung dan lembah dan banyak yang menyebutnya sebagai Puncak dan Lembah.

Simplenya wave itu lekukan pada chart yang tersusun dari beberapa candlestick.

Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Wave Trading

Trendline Dan 3 Wave Entry

Pada intinya strategi ini merupakan penggabungan dari trendline dengan 3 wave dimana entry atau OP baik trend up maupun trend down dilakukan di wave ketiga.

Untuk TF nya bisa menggunakan TF M1 atau M5 jika ingin melakukan scalping.

Rule OP Buy

  • OP Buy dilakukan ketika UP trend.
  • Posisi trendline sedang mengarah naik.
  • Entry dilakukan di low wave ketiga.
  • Untuk penempatan SL nya tepat di bawah wave ketiga.

Rule OP Buy

Rule OP Sell

  • OP Sell dilakukan ketika down trend.
  • Posisi trendline sedang mengarah turun.
  • Entry dilakukan di high wave ketiga.
  • Untuk penempatan SL nya tepat di atas wave ketiga.

Rule OP Sell

Cara ini sebenarnya sangat simple apalagi jika sudah terbiasa dalam menggunakan trendline. Namun perlu saya sampaikan bahwa kelemahan dari strategi ini yaitu agak lama dalam menunggu signal yang muncul maka benar-benar membutuhkan kesabaran.

Itulah strategi scalping tanpa indikator yang bisa dicoba namun kita harus tetap melatih skill dan ketajaman dalam menggunakan strategi ini.

Salam Profit Konsisten

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *