Trading scalping hindarilah news sudah sangat sering saya katakan bahwa siapapun yang ingin trading scalping sebisa mungkin hindari News.
Berdasarkan pengalaman saya selama bertahun-tahun dalam mendalami teknik scalping, trading yang bertepatan dengan news rilis itu sangat merugikan.
Maka melalui artikel kali ini saya ingin share pengalaman saya kepada kalian semua.
Scalping adalah teknik trading yang menargetkan pips yang relatif kecil, sedangkan news selalu menyebabkan pergerakan yang besar.
Artinya apa?
Trading dengan mengikuti news pada dasarnya hanya bagus jika digunakan untuk trading Intraday atau longterm bukan untuk scalping.
Trading Scalping Hindarilah News Inilah Beberapa Alasannya :
Pergerakan harga saat News tidak beraturan hasilnya market jadi kacau.
Saat news rilis kemungkinan di timeframe besar seperti H4 keatas anda akan melihat pergerakan yang wajar namun tidak untuk di timeframe yang kecil.
Saat news rilis di TF kecil (M15 ke bawah) harga terlihat sangat berantakan, naik turun secara membabi-buta sehingga akan sangat sulit untuk ditebak.
Berikut ini adalah contoh news yang terjadi di pair USD/CHF (TF M5) :
Anda dapat dilihat pada contoh kasus diatas bahwa harga naik turun secara ‘massive’ dan sangat cepat, jangankan anda saya pun juga sudah pasti pusing mau ambil Buy/Sell.
Jadi pastikan bahwa 1 jam sebelum news rilis anda sudah menutup chart anda dan bisa kembali membuka chart 2 atau 3 jam setelah news berjalan, yaitu ketika market sudah kembali normal.
Spread hampir di semua broker akan melebar.
Spread adalah selisih harga beli dan harga jual (bid – ask) dengan kata lain spread ini adalah biaya yang dibebankan broker kepada trader atas setiap transaksi yang dilakukan.
Besarnya spread di pada setiap broker berbeda-beda, ada yang menerapkan spread kecil dan ada juga broker yang menerapkan spread besar.
Khusus bagi scalpers, semakin kecil spread maka akan semakin bagus dan menguntungkan.
Hal buruk yang sering terjadi ketika News sedang berlangsung yaitu melebarnya spread yang terjadi hampir disemua pair dan semua broker forex.
Misalnya begini, spread normal Pair EUR/USD di broker anda 1 pips namun ketika news rilis spread tersebut bisa bertambah besar menjadi 2 atau 3 pips bahkan lebih.
Bagi scalpers ini tentu sangat merugikan, bayangkan jika kita hanya menaruh SL beberapa pips dari OP kita sudah pasti loss.
Catatan :
Pelebaran spread hanya terjadi untuk akun yang bertipe ‘Non-Fixed Spread’. Jika anda memilih yang fixed spread tentu saja tidak berpengaruh apa-apa karena Fix Spread itu bersifat tetap.
Buy atau Sell sama-sama tidak aman.
Bagaimana bisa?
Begini teman-teman seperti yang sudah saya singgung di awal tadi bahwa pergerakan news itu naik turun tak beraturan.
Terkadang pergerakan yang disebabkan oleh news ini mengakibatkan harga naik dan turun secara drastis di waktu yang hampir bersamaan.
Dengan kata lain baik anda OP sell maupun Buy semua akan tergilas begitu saja oleh adanya news ini.
Silahkan anda amati contoh kasus berikut ini :
Pada contoh kasus diatas dapat dilihat OP Buy maupun Sell sama-sama tidak aman karena harga bergerak naik dan turun dalam kurun waktu yang bersamaan.
Baik teman teman itulah beberapa alasan mengapa sebaiknya kita menghindari News ketika kita menggunakan strategi scalping.
Salam Profit Konsisten