Forex  

Jenis Order Dalam Trading Forex

Jenis Order Dalam Trading Forex

Jenis Order Dalam Trading Forex

Jenis order dalam trading forex kali ini saya akan ulas sampai tuntas agar anda semua tahu jenis order apa yang dilakukan dalam melakukan entry nantinya. Didalam trading forex istilah order mengacu pada bagaimana anda akan memasuki open posisi atau keluar dari perdagangan close posisi.

Dalam bahasa sederhananya istilah order disebut juga dengan open posisi dan jenis order atau open posisi ini banyak sekali jenisnya. Biasanya tiap tiap broker memiliki aturan yang berbeda dalam menentukan tipe order ini.

Jenis Order Dalam Trading Forex

Ada beberapa jenis order yang bersifat umum yang mana hampir semua jenis broker memiliki tipe order tersebut. Namun ada pula broker tertentu yang menyedikan jenis order tambahan dan jenis order ini mungkin terdengar sedikit aneh jika belum pernah mencobanya.

Instant Execution

Instan execution adalah jenis order yang dilakukan secara real time yang artinya OP dilakukan tepat di harga yang sedang terjadi saat ini.

Misalnya harga bid untuk EUR / USD saat ini berada di 1.2140 dan harga ask di 1.2142.

Jika Anda ingin Buy EUR / USD maka anda akan membelinya di harga ask yaitu di harga 1.2142.

Ketika anda meng-klik Buy maka metatrader akan secara otomatis mengeksekusi order anda pada saat itu juga.

Baca Juga :  Time Frame Dalam Trading Forex

Order Limit

Order limit adalah order yang ditempatkan pada harga tertentu dengan harapan apabila harga sudah mencapainya maka order akan terbuka secara otomatis.

Order Limit dibagi menjadi dua yaitu :

  • Buy Limit adalah order Buy yang dilakukan di bawah harga pasar saat ini.
  • Sedangkan sell limit adalah order sell yang dilakukan di atas harga pasar saat ini.

Misalnya, EUR/USD saat ini berada di harga 1.2050, dan anda ingin Sell ketika mencapai harga 1.2070.

Order limit Trading Forex

Maka ada dua alternatif cara yang bisa anda lakukan :

  • Menunggu di depan monitor sampai harga EUR/USD mencapai harga 1.2070, baru anda bisa OP Sell.
  • Dan yang kedua, anda bisa menggunakan Order Limit dengan cara memasang Sell Limit di harga 1.2070.

Dengan cara yang kedua meskipun posisi anda sedang offline dan tidak di depan monitor namun OP anda akan tetap terbuka dengan sendirinya.

Jadi fungsi utama dari order limit ini adalah memberi pesan kepada metatrader bahwa anda ingin OP ketika mencapai harga tertentu.

Namun sebelum anda menerapkan order limit ini pastikan anda sudah yakin dengan analisa anda.

Stop Order

Pada dasarnya fungsi Stop Order hampir sama dengan order limit namun hanya saja yang membedakan keduanya ialah penempatan ordernya.

Stop Order ada dua yaitu :

  • Buy Stop yang artinya order buy yang dilakukan di atas harga pasar saat ini.
  • Sell Stop adalah order sell yang dilakukan di bawah harga pasar saat ini.

Stop Order Trading Forex

Misalnya GBP / USD saat ini berada di harga 1.5050 dan sedang menuju ke atas dan analisa anda harga akan berlanjut naik jika menyentuh 1.5060. Jadi anda bisa buy ketika harga mencapai 1.5060.

Baca Juga :  5 Cara Mengetahui Sideways Market

Maka ada 2 alternatif cara yang dapat anda lakukan :

  • Standby di depan chart sambil menunggu harga menyentuh 1.5060 lalu Anda OP Buy.
  • Atau anda dapat memasang Buy stop di harga 1.5060, jadi ketika harga mencapai level tersebut secara otomatis OP anda akan terbuka dengan sendirinya.

Perlu diketahui bahwa anda menggunakan Stop Order hanya ketika Anda merasa yakin bahwa harga akan bergerak dalam satu arah.

Stop Loss Atau SL

Stop Loss adalah jenis order yang berfungsi untuk membatasi kerugian jikalau harga berlawanan dengan arah open posisi anda.

Stop loss akan tetap berlaku sampai open posisi anda dilikuidasi yang artinya sebelum level stop loss anda tersentuh oleh harga market maka order tersebut akan tetap ada.

Dan ketika harga market mencapai level stop loss anda maka OP anda akan tertutup secara otomatis.

Ilustrasi sederhananya begini :

Dalam suatu OP anda ingin membatasi kerugian maksimalnya 20 pips atau $20. Dengan demikian maka anda bisa memasang Stop Loss sebesar 20 pips dari harga OP anda. Jadi ketika anda sedang offline atau tidak sedang berada di depan chart maka OP anda akan tertutup secara otomatis ketika kerugian anda mencapai 20 pips atau $20.

Trailing Stop

Trailing Stop adalah jenis order atop loss yang bergerak beriringan dengan fluktuasi harga. Sederhananya trailing stop digunakan untuk mengunci profit kita.

Misalkan saja anda memutuskan untuk Sell USD/JPY di 90.80 dengan trailing stop 20 pips. Itu artinya stop loss awal anda berada di 91.00 dan jika harga turun dan menyentuh 90.60, maka trailing stop anda akan bergerak turun ke 90.80 atau breakeven. Dan selanjutnya SL anda akan berada di harga baru tersebut dengan otomatis.

Baca Juga :  Bisakah Kaya Dari Forex

Dengan trailing stop 20 pips jika USD/JPY mencapai 90.40 maka SL anda akan bergerak ke 90.60 atau mengunci 20 pips profit.

Open Posisi anda akan tetap terbuka selama harga tidak berbalik arah sebesar 20 pips. Begitu harga mencapai trailing stop anda maka OP anda akan tertutup secara otomatis.

Nah itulah jenis-jenis order yang umum dijumpai di berbagai platform trading. Namun ada juga beberapa order yang terdengar sedikit aneh karena memang jarang sekali trader yang menggunakan order jenis ini.

Berikut tipe-tipe order yang terdengar aneh dan jarang digunakan oleh para trader :

Good Till Cancelled / GTC

Order GTC adalah order yang akan tetap aktif dan tetap terbuka sampai Anda memutuskan untuk membatalkannya. Broker anda tidak akan membatalkan order tersebut, oleh karena itu anda bertanggung jawab sepenuhnya atas OP anda dan harus untuk mengingat jadwal transaksi yang dilakukan.

Good For The Day / GFD

Order GFD adalah order yang akan tetap aktif sampai penutupan / pergantian hari. Pasar Forex beroperasi selama 24 jam penuh dan untuk penutupan / pergantian hari terjadi pada jam 4 atau jam 5 pagi hari WIB.

Tapi ada baiknya jika anda menanyakan kepada broker yang anda gunakan perihal jam penutupan market tersebut.

KESIMPULAN

Semua jenis / tipe order dalam trading forex  baik Instan Execution, Order Limit, Stop Order, Stop Loss ataupun Trailing Stop umumnya diperlukan oleh trader untuk mempermudahnya dalam mengontrol transaksi yang dilakukan.

Mungkin pada awalnya menerapkan jenis-jenis order ini akan terasa sedikit membingungkan, namun seiring jam terbang semua akan terasa mudah, semudah melakukan order Buy dan Sell.

Salam Profit Konsisten

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *