Mengenal apa itu support dan resistance kali ini akan saya bahas karena support dan resistance adalah salah sebuah konsep yang paling banyak digunakan untuk analisa dalam trading forex. Akan tetapi masing-masing trader memiliki penafsiran atau cara penggunaan yang berbeda mengenai support dan resistance ini.
Sebelum membahas lebih jauh mari kita ulas basicnya terlebih dahulu.
Perhatikan diagram di atas, seperti yang anda lihat pola zig-zag ini sedang bergerak mengarah keatas bull market. Ketika harga bergerak naik dan kemudian berbalik arah turun titik tertinggi yang dicapai sebelum harga bergerak turun itulah yang akan menjadi titik resistance.
Ketika harga berlanjut naik lagi, titik terendah yang dicapai sebelumnya akan menjadi titik support. Dengan demikian support dan resistance akan terus terbentuk karena market terus berubah dari waktu ke waktu.
Mengenal Apa Itu Support Dan Resistance
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa level support dan resistance bukan merupakan angka yang pasti. Seringkali kita melihat sebuah level support dan resistance yang sudah ter-break. Dan beberapa saat kemudian ternyata harga tidak menembusnya melainkan hanya mengetesnya saja.
Itulah mengapa level support dan resistance bukan merupakan titik atau angka yang pasti. Dalam grafik yang berupa candlestick testing support dan resistance ini merupakan representasi dari shadow sebuah candle.
Perhatikan gambar diatas dapat dilihat bahwa harga seakan-akan sudah menembus level support, namun pada kenyataannya harga hanya mencoba untuk mengetes level tersebut dalam bentuk shadow.
Cara Mengetahui Bahwa Level Support atau Resistance Benar-Benar Sudah Ter-Break
Sebenarnya tidak ada jawaban yang pasti perihal ini bahkan pendapat para master trader sekalipun masih memunculkan banyak perdebatan.
Beberapa dari mereka menyatakan bahwa apabila level Support atau Resistance ter-break oleh candle dengan full body maka level tersebut sudah benar-benar ter-break. Namun pada kenyataannya pun tidak selalu demikian.
Coba perhatikan fenomena candle yang menembus level support berikut ini :
Setelah candle full body menembus level support maka harga pun berbalik arah itu artinya artinya bahwa level support tersebut tidak benar-benar ter-break.
Untuk mengantasipasi breakout palsu kita bisa menggunakan level support bukan sebagai level dalam bentuk titik melainkan dalam bentuk area atau zona.
Salah satu cara untuk membantu menemukan zona-zona ini adalah dengan menentukan support dan resistance dengan menggunakan line chart bukan candlestick. Alasannya adalah bahwa line chart hanya menunjukkan harga penutupan.
Perhatikan line chart berikut ini dimana anda dapat membuat garis support dan resistance di sekitar area harga membentuk high dan low :
Hal Yang Perlu Diingat Dalam Menerapkan Support dan Resistance
- Ketika harga melewati resistance maka resistance itu berpotensi menjadi support, begitupun sebaliknya.
- Semakin sering harga menguji level resistance atau support tanpa merusaknya maka semakin kuat area resistance atau support tersebut.
Ketika level support atau resistance ter-break maka kekuatan trend tergantung pada seberapa kuat support atau resistance yang ter-break.
Seiring dengan berlatih secara terus menerus maka kita akan lebih mahir dalam menentukan level support dan resistance maka dari itu teruslah asah skill trading anda.
Salam Profit Konsisten